Kita harus memliki mental seperti seorang prajurit yang mengerti mengenai kekekalan. Hati-hati dengan perkataan Saudara karena suatu saat nanti perkataan Saudara akan terwujud. Di Kendari, ada seorang bapak yang memberi diri untuk bertobat dan dilahirkan kembali. Pemberitaan Injil yang disampaikan tidaklah sebentar tetapi sudah 10 tahun yang lalu bapak tersebut mendengar pemberitaan Injil. Mari kita terus perkatakan kata-kata nubuatan ataupun kata-kata iman, karena apa yang kita perkatakan pasti akan berbuah pada waktunya Tuhan. Banyak orang yang menantikan pemberitaan Injil kita. Keluarlah dari kotak aman kita dan terus nyatakan itu kepada banyak orang. Terus beriman dan pegang janji Tuhan.
Share: Habel Patulak-Kendari
0 comments:
Post a Comment