Wednesday, 8 April 2015

Pertukaran pada kayu salib (Bagian tiga)

Pertukaran pada kayu salib (Bagian tiga)

Pada postingan sebelumnya sudah kita bahas 2 hal pertukaran pada kayu salib yaitu:
1. Yesus dihukum supaya kita diampuni
2. Yesus disakiti supaya kita disembuhkan

Aspek yang ketiga dari pertukaran yang terjadi pada kayu salib adalah
"Yesus dijadikan dosa oleh dosa kita supaya kita dijadikan benar oleh kebenaran-Nya"

Mari kita baca Yesaya 53:10
"Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya."

Pada ayat diatas dikatakan bahwa Tuhan telah memberikan Nyawa Yesus sebagai "Korban penebus salah".
Dalam peraturan hukum Taurat, ada beberapa macam kurban penghapus dosa yang berlaku pada masa itu. Yaitu orang yang telah melakukan dosa tertentu harus membawa kurban untuk disembelih oleh imam, bisa berupa seekor domba, kambing, lembu jantan, atau hewan lainnya. Orang tersebut harus berdiri disebelah hewan korban sambil mengakui segala dosa yang sudah dia lakukan, kemudian imam secara simbolis akan mengalihkan dosa yang telah diakui itu dari orang yang bersangkutan kepada hewan yang dipersembahkannya.

Pengggambaran yang ada ini adalah penggambaran dimana Yesus akan menjadi "Kurban penebus salah", satu kali untuk selama-lamanya.
Nyawa Yesus telah menjadi ganti bagi dosa seluruh umat manusia. Melalui kematian-Nya Yesus menggantikan orang-orang yang berdosa, dan bukan hanya itu saja, tapi Yesus juga menyediakan tebusan yang diperlukan untuk menghapus dosa-dosa seluruh umat manusia.

Mari kita baca di 2 Korintus 5:21
"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."

Kondisi manusia yang telah jatuh dalam dosa tidak akan mungkin memperoleh kebenaran yang sejati dengan segala upaya manusia sendiri, tetapi pembenaran atau kebenaran dari Tuhan sendiri yang membuat kita beroleh pembenaran. Kebenaran ini jauh lebih mulia dibandingkan dengan kebenaran kita sendiri. Kebenaran ini hanya dapat diperoleh dengan menaruh "Iman".

Jadi aspek ketiga pertukaran yang telah terjadi di kayu salib adalah
"Yesus dijadikan dosa oleh dosa kita 
supaya kita dijadikan benar oleh kebenaran-Nya"


Pertukaran pada kayu salib (Bagian satu)
Pertukaran pada kayu salib (Bagian dua)



Hengky Irawan
Jubilee Surabaya


Inspirasi: Kuasa Rohani Yang Mengubah hidup anda - Derek Prince

0 comments:

Post a Comment